Rajaloadcell

  High Temperature Piezometer adalah alat ukur tekanan yang dirancang untuk bekerja di lingkungan dengan suhu tinggi, bahkan hingga 250 °C. Alat ini banyak digunakan dalam berbagai industri, terutama pada sektor energi seperti pemulihan minyak (oil recovery) dan panas bumi (geothermal). Apa Itu High Temperature Piezometer? Piezometer ini menggunakan teknologi vibrating wire , yaitu kawat bergetar yang terhubung dengan diafragma. Ketika tekanan fluida berubah, diafragma akan mengalami pergeseran, sehingga kawat bergetar dengan frekuensi berbeda.  Perubahan frekuensi ini dibaca oleh sistem monitoring sebagai data tekanan. Teknologi ini memungkinkan alat bekerja dengan akurat dalam jangka panjang, meskipun digunakan dalam kondisi ekstrem. Sumber: Memahami High Temperature Piezometer dan Pengaplikasiannya Aplikasi di Lapangan 1. Industri Pemulihan Minyak (Oil Recovery) Dalam proses pemulihan minyak, piezometer suhu tinggi digunakan untuk memantau tekanan di sumur injeksi dan ...

Dalam dunia teknik dan pengelolaan sumber daya air, alat ukur seperti water level menjadi salah satu komponen penting yang sering kali tidak terlihat, tapi punya peran strategis dalam mendukung operasional di lapangan. Water level berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketinggian permukaan air secara real-time. Informasi ini terlihat sederhana, namun berdampak besar terhadap banyak keputusan teknis, mulai dari pengendalian aliran air di saluran irigasi, pengawasan bendungan, hingga sistem mitigasi banjir. Fungsi water level bukan hanya mencatat data, tetapi menjadi fondasi untuk sistem monitoring dan kontrol. Dengan data yang dihasilkan secara kontinu dan akurat, operator dapat mengetahui kapan debit air meningkat, kapan pintu air perlu dibuka, atau kapan sebuah lahan harus mendapat suplai air tambahan. Misalnya di sistem irigasi modern, sensor water level memungkinkan pengaturan distribusi air yang lebih merata dan hemat. Teknologi ini membantu mencegah kekeringan sekaligus mengh...

Dalam dunia laboratorium dan industri yang menuntut ketelitian tinggi, keakuratan alat ukur menjadi hal yang tidak bisa ditawar. Salah satu alat ukur yang paling sensitif adalah timbangan analytical balance , yang digunakan untuk menimbang benda dengan presisi hingga 0,0001 gram. Namun, secanggih apa pun timbangan tersebut, hasil pengukurannya tidak akan valid jika tidak dilakukan proses kalibrasi secara rutin dan benar. Sayangnya, masih banyak pengguna yang menganggap remeh pentingnya kalibrasi. Padahal, kalibrasi bukan hanya sekadar prosedur tambahan, melainkan bagian dari jaminan mutu dalam proses kerja laboratorium maupun industri. Apa Itu Timbangan Analytical Balance? Timbangan analytical balance adalah timbangan elektronik dengan sensitivitas tinggi, biasanya digunakan untuk menimbang zat dalam jumlah sangat kecil. Alat ini sangat umum digunakan di laboratorium kimia, farmasi, industri makanan, serta lembaga penelitian. Karena ketelitiannya yang ekstrem, alat ini sangat peka...

  timbanganindonesia.com-Timbangan gantung, atau dikenal juga sebagai crane scale, merupakan alat ukur berat yang banyak digunakan dalam berbagai sektor industri seperti logistik, pergudangan, dan konstruksi. Keakuratan dan keandalan alat ini sangat penting demi menjamin kelancaran serta keselamatan kerja. Sayangnya, tidak sedikit pengguna yang mengabaikan perawatan rutin, padahal hal ini sangat berpengaruh terhadap usia pakai dan kinerja timbangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara merawat timbangan gantung secara praktis dan efektif. Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat, alat ini bisa tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. Baca artikel lainnya:  Artikel Timbangan Indonesia Kenapa Perawatan Timbangan Gantung Itu Penting? Sensor beban yang terdapat dalam timbangan gantung sangat sensitif terhadap tekanan dan kondisi lingkungan. Tanpa perawatan berkala, alat ini dapat mengalami: Kesalahan pembacaan (hasil timbang tidak akurat) Kerusaka...

  Apa Itu Sensor Timbangan? Sensor timbangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur beban atau tekanan, lalu mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat dibaca oleh sistem timbangan digital. Teknologi ini menjadi komponen utama dalam berbagai jenis timbangan modern, baik untuk keperluan industri, laboratorium, maupun logistik. Tanpa sensor timbangan, mustahil mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan stabil. Karena itulah, pemilihan sensor yang tepat menjadi hal penting dalam dunia pengukuran. Fungsi Utama Sensor Timbangan Sensor timbangan memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya: Mengubah gaya mekanik (tekanan atau beban) menjadi sinyal listrik Memberikan hasil pengukuran berat secara digital Menjaga stabilitas pembacaan meski digunakan dalam waktu lama Mendeteksi perubahan beban sekecil apapun secara presisi Jenis-Jenis Sensor Timbangan yang Umum Digunakan Ada beberapa tipe sensor timbangan yang bisa kamu temui di pasaran, antara lain: 1. Load Ce...

  Cuaca adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi berbagai sektor kehidupan, mulai dari pertanian, transportasi, hingga mitigasi bencana. Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan data cuaca yang akurat dan real-time semakin meningkat, terutama dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Di sinilah Automatic Weather Station (AWS) hadir sebagai solusi cerdas yang mampu menjawab tantangan monitoring cuaca modern secara otomatis dan efisien. Apa Itu Automatic Weather Station? Automatic Weather Station adalah perangkat otomatis yang dirancang untuk melakukan pengukuran, pencatatan, dan pengiriman data cuaca secara berkala tanpa keterlibatan manusia secara langsung. Sistem ini mampu beroperasi mandiri dalam berbagai kondisi lingkungan, baik di daerah perkotaan maupun terpencil. AWS umumnya dilengkapi dengan sejumlah sensor meteorologi seperti: Termometer – mengukur suhu udara Higrometer – mengukur kelembaban udara Anemometer – mengukur kecepatan da...